Hari Puisi Nasional - KOMA's Official Website

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Hari Puisi Nasional

Share This

Selamat hari puisi nasional sa-KOMA! ✨

Hari Puisi Nasional diperingati setiap tahun pada tanggal 28 April. Tujuan peringatan Hari Puisi Nasional adalah untuk memperingati wafatnya Chairil Anwar, salah satu legenda penyair di Indonesia. Selain itu, Hari Puisi Nasional juga sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi kepada Chairil Anwar atas perannya dalam perkembangan sastra Indonesia. 

Chairil Anwar tercatat sebagai penyair yang produktif di masanya. Mengutip dari Tirto (2016), selama periode 1942–1949 ia telah menghasilkan 94 tulisan di mana di dalamnya termasuk 70 sajak asli, 4 saduran, 10 sajak terjemahan, 6 prosa asli, dan 4 prosa terjemahan. Pelopor puisi modern Indonesia ini memiliki karya-karya yang selalu melegenda dan gagasan dari puisi-puisinya yang mendobrak semangat senantiasa melekat pada buku-buku pelajaran bahasa Indonesia.

Chairil Anwar lahir di Medan, 26 Juli 1922 dan wafat di Jakarta, 28 April 1949. Karya-karyanya masih tetap terkenang di hati masyarakat Indonesia. Hal ini terbukti dari banyaknya orang yang masih ramai membaca dan melantunkan karyanya.

Salah satu puisinya yang tidak asing dan mampu membangkitkan gairah semangat adalah puisi “AKU”. Puisi tersebut erat kaitannya dengan masa-masa pergerakan dan perjuangan di awal kemerdekaan. Mengisahkan sikap kesetiaan, kerendahan diri, dan semangat keberanian Chairil Anwar dalam menghadapi kehidupannya di masa itu. Sosoknya yang menginspirasi mampu melahirkan penyair-penyair nasional yang membawa arah perubahan di dalam dunia sastra menjadi lebih kaya akan makna.

Terlepas dari sosok Chairil Anwar yang berpengaruh bagi dunia sastra di Indonesia, ada sebuah keunikan dari penentuan peringatan Hari Puisi Nasional ini. Jika kita perhatikan, penetapan hari-hari peringatan pada umumnya ditentukan dari hari kelahiran tokoh yang bersangkutan. Contohnya, hari kelahiran R.A. Kartini yang diperingati sebagai hari lahirnya gerakan emansipasi wanita pada tanggal 21 April, hari kelahiran W.R. Supratman, 9 Maret yang diperingati sebagai Hari Musik Nasional, serta hari kelahiran Ki Hajar Dewantara pada 2 Mei yang diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional. Dengan demikian, nampaknya Hari Puisi Nasional ditetapkan pada hari wafatnya Chairil Anwar untuk mengenang, mendramatisasi sang penyair layaknya unsur drama dalam puisi, serta membangkitkan semangat berpuisi di dalam diri masyarakat Indonesia.


Selamat berkarya para penyair hebattt!!! 🤩

 

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages