Sihir di Kota Berhantu - KOMA's Official Website

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Sihir di Kota Berhantu

Share This

Sihir di Kota Berhantu.

Dahulu kala ada sebuah kota kecil yang terletak jauh di dalam hutan, jauh dari kota atau peradaban mana pun. Kota ini dikenal dengan sejarahnya yang aneh dan meresahkan, dengan rumor sihir dan praktik gaib yang sudah ada sejak berabad-abad yang lalu. Namun, penduduk kota ini bangga dengan warisan mereka, dan akan dengan gigih mempertahankan cara hidup mereka melawan siapa pun yang berani menantangnya.

Suatu hari, sekelompok orang luar tiba di kota ini, tertarik dengan kisah-kisah masa lalu yang menakutkan. Mereka adalah sekelompok orang yang penasaran, dan ingin menjelajahi rahasia gelap kota itu untuk diri mereka sendiri. Namun, penduduk kota mewaspadai kehadiran mereka, dan memperingatkan mereka untuk tidak pergi terlalu jauh ke dalam hutan.

Tak gentar, para pendatang itu melanjutkan penyelidikan mereka, dan segera menemukan sebuah rumah tua yang terbengkalai di pinggiran kota. Rumah itu sudah lapuk dan terlihat tua, dengan tanaman merambat di dindingnya dan atap yang melorot karena terabaikan selama bertahun-tahun.

Ketika mereka mendekati rumah itu, mereka merasakan hawa dingin menjalar di tulang belakang mereka. Udara terasa pekat dengan rasa tidak nyaman, dan mereka bisa merasakan ada mata yang mengawasi mereka dari bayang-bayang. Namun mereka terus maju, didorong oleh keinginan untuk mengungkap rahasia yang tersembunyi di dalamnya.

Ketika mereka melangkah masuk ke dalam rumah, mereka disambut oleh bau apek dan lapisan debu yang tebal. Perabotannya sudah tua dan lapuk, dan sarang laba-laba menggantung di setiap sudut. Namun, ketika mereka menjelajahi lebih jauh, mereka mulai merasakan kehadiran di dalam rumah itu - sebuah kekuatan jahat yang sepertinya sedang mengawasi mereka.

Tiba-tiba, pintu-pintu terbanting menutup, menjebak mereka di dalam. Jendela-jendela ditutup, dan mereka menyadari dengan ngeri bahwa mereka benar-benar terputus dari dunia luar. Mereka mencoba melarikan diri, tetapi setiap pintu dan jendela terkunci rapat.

Saat mereka berkerumun bersama dalam ketakutan, mereka mendengar suara bisikan samar yang sepertinya berasal dari sekeliling mereka. Itu adalah suara yang berbicara dalam bahasa yang tidak mereka pahami, tetapi maknanya jelas - mereka tidak diterima di sini, dan mereka tidak akan pernah pergi.

Hari berganti menjadi minggu, dan orang-orang luar mulai kehilangan harapan untuk melarikan diri. Mereka diganggu oleh mimpi buruk yang menakutkan, dan dapat mendengar suara-suara aneh dan langkah kaki di malam hari. Mereka tahu bahwa mereka tidak sendirian di dalam rumah, dan ada sesuatu yang menyeramkan yang mengintai mereka.

Akhirnya, setelah sekian lama, pintu dan jendela rumah berderit terbuka. Orang luar tersandung keluar ke siang hari, lemah dan bingung. Mereka melihat kembali ke rumah itu, dan melihat sesosok tubuh berdiri di ambang pintu - sesosok tubuh dengan mata yang bersinar dan senyum yang menyeramkan.

Mereka tidak pernah kembali ke kota itu lagi, tetapi kenangan akan cobaan yang mereka alami akan selalu melekat pada diri mereka sepanjang hidup mereka. Dan sampai hari ini, rumah yang ditinggalkan itu masih berdiri di pinggiran kota, menjadi saksi bisu kengerian yang mengintai di dalamnya.

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages